21 Juli 2013

Metamorfosis MAN

Sepanjang perjalanan MAN Cijeruk, mulai dari terbentuknya sampai saat ini MAN baru mengadakan Raker sebanyak 2 kali yang pertama pada tahun 2010 ketika dipimpin oleh Drs.M.Taufiqurrahman dan yang kedua pada tanggal 4-5 Juli Tahun 2013 ketika dipimpin oleh Mistam,S.Ag.,S.Pd.,MM.
banyak hal yang baru dalam raker ke dua ini, jika pada raker pertama kita masih terkonsentrasi dengan persiapan akreditasi dan penentuan teks Visi-Misi, pada raker kedua ini lebih konsentrasi pada program kerja dan RAPBM. meskipun dalam perjalanan penyusunannya masih belum terbentuk 100% setidaknya sudah ada bentuk yang dapat dibaca dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan program dan pembiayaan.
ini satu langkah yang sangat baik dan membanggakan..!
Ada satu hal lagi yang lebih baik dan lebih membanggakan, sebelum dilaksanakannya raker, pada tanggal 1 Juli dilaksanakan pembentukan dan pemilihan pengurus komite MAN Cijeruk periode 2013-2016.
Mengapa disebut pembentukan? bukankah sebelumnya sudah ada komite MAN Cijeruk ?
Pertanyaan ini memerlukan jawaban yang bijak, memang sebelumnya secara fakta ada ketua komite tapi secara hukum komite belum ada karena tidak ada legalitas, tidak ada susunan pengurus, tidak memiliki AD/ART dan kesalahfahaman pimpinan terhadap komite bahwa komite berada dibawah madrasah. jika melihat dari sisi ini bisa dikatakan komite tidak ada.
Alhamdulilah keempat hal yang disebutkan di atas sekarang sudah diperbaiki. mulai tahun pelajaran 2013-2014 keuangan komite MAN Cijeruk terpisah, tidak lagi dipegang oleh Tata Usaha. komite memiliki ruang sendiri, karena komite adalah lembaga mandiri.
Perubahan ini merupakan hal yang sangat penting dalam kemajuan MAN Cijeruk, MAN Cijeruk bukan hanya berubahan tetapi melakukan Metamorfosis Kelembagaan, metamorfosis yang menumbuhkan sayap untuk siap terbang menuju MAN Cijeruk yang Jaya.....


22 Juni 2013

KARBON

-->
Karbon merupakan unsur kimia yang memiliki lambang C. Dalam sistem periodik unsur, karbon berada pada urutan/nomor 6, ini berarti inti atom karbon terdiri dari 6 buah proton dan dikelilingi oleh 6 buah elektron.
Di dalam kehidupan karbon sangat berperan, terutama pada mahluk hidup. Sebagian besar mahluk hidup mengandung atom karbon, ini dapat diketahui jika mahluk hidup tersebut dibakar maka akan menyisakan zat yang berwarna hitam, seperti kayu dibakar, binatang dibakar atau bahkan manusia yang terbakar. Zat hitam sisa dari pembakaran itu adalah karbon.
Keberadaan karbon di alam terjadi dalam dua wujud, yang pertama dalam wujud mineral dan yang kedua dalam wujud grafit.
Intan merupakan wujud mineral dari karbon. Ini disebabkan satu atom karbon berikatan kovalen dengan empat atom karbon lain sehingga membentuk geometri molekul tetrahedral, molekul berkembang ke segala arah menjadi molekul yang sangat keras.
Arang, wujud grafit dari karbon, juga terikat dengan empat atom kabon yang lain, tetapi geometri molekulnya tidak membentuk tetrahedral, karena hanya ada tiga ikatan yang berikatan kovalen tetap sedangkan yang satu ikatan lagi membentuk ikatan kovalen sesaat dengan atom karbon lapisan atas dan bawah secara bergantian,
Dengan kata lain, perbedaan antara intan dan arang adalah, atom karbon dalam intan konsisten mengikat empat atom karbon lain sehingga membentuk molekul tetrahedral.. Sedangkan atom karbon dalam arang hanya tiga ikatan yang konsisten, sehingga bentuk molekulnya tidak tetrahedral
Jika anda tidak familiar dengan istilah kimia, anda tidak perlu dipusingkan dengan penjelasan di atas, intinya adalah, bahwa intan dan arang tersusun dari unsur yang sama, yang berbeda hanya susunan molekulnya saja.
Sama halnya dengan kita, meskipun tubuh manusia tersusun dari unsur yang sama, tetapi mempunyai kualitas yang berbeda.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. (Q.S. Al-Bayyinah(98) : 7)
Tak ada yang memungkiri bahwa intan jauh lebih tinggi derajatnya dibanding arang. Tetapi arang tidak diberikan pilihan untuk menjadi intan, dan intan pun tidak bisa sekehendaknya menjadi arang. Karbon mewujud intan maupun arang atas kehendak takdir.
Berbeda dengan kita, manusia diberikan akal oleh Allah untuk dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Tidak hanya itu, manusia pun diberikan kebebasan untuk dapat merubah dirinya. Baik itu menjadi mulia maupun menjadi hina.
Maka barangsiapa yang ingin beriman, berimanlah, dan barangsiapa yang ingin kufur, kufurlah". (Al-Kahfi(18): 29)
Pilihan ada di tangan kita, bukan kehendak takdir. Kita bebas memilih, mau menjadi intan atau arang..!
Dan perumpamaan-perumpamaan Ini kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu. (Q.S. Al-Ankabut(29) : 43)
Wallahua’lam

Gelisah ku

Lawan... lawanlah...
kekuatan hati akan merubah jiwa dan pikiran..
lawan... lawanlah...
kekuatan jiwa akan merubah fisik
lawan... lawanlah...
kekuatan fisik akan merubah dunia
Cigombong, 22/02/2010

Prinsip utama dalam hidup

kata rene descartes " aku berfikir maka aku ada"
Kata temanku " membaca untuk hidup, hidup untuk membaca"
Kataku " hidup harus berfikir dan bertindak"